Data dapat memberikan gambaran tentang
suatu keadaan atau persoalan. Data tentang sesuatu umumnya dikaitkan
dengan tempat dan waktu. Misalnya harga jagung di pasar Sambo Medan pada
bulan April 2013 adalah Rp. 1.350,- per kg. Penyebutan tempat dan waktu
ini sangat penting, sebab selain data itu (harga beras per kg) akan
berubah-ubah dari waktu ke waktu, dan data menurut tempatdapat
berbeda-beda.
Data dapat berguna jika dikaitkan dengan masalah manajemen, yaitu:- dasar suatu perencanaan agar perencanaan sesuai dengan kemampuan yang ada, sehingga dapat dicegah perencanaan yang susah dilaksanakan. Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan personil, kemampuan pembiayaan, serta kemampuan peralatan dan material.
- alat pengendalian terhadap pelaksanaan dan implementasi perencanaan agar bisa diketahui segera kesalahan atau penyimpangan yang terjadi sehingga dapat segera dilakukan perbaikan dan koreksi.
- dasar evaluasi hasil kerja. Diperlukan data untuk mengetahui hasil pencapaian kerja yang telah ditargetkan dan faktor-faktor apa yang menyebabkan.
Persyaratan data yang baik antara lain: objektif, representatif, dan memiliki kesalahan baku yang kecil. Data
yang objektif berarti data harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Data representatif yaitu data harus mewakili objek yang diamati.
Memiliki kesalahan baku kecil merupakan suatu perkiraan yang mempunyai
tingkat ketelitian yang tinggi.
Ketiga
syarat data tersebut di atas sering disebut syarat data yang dapat
diandalkan. Sedangkan kedua syarat berikut lebih menunjukkan manfaat dan
kegunaannya, yaitu: tepat waktu dan relevan. Apabila data dipergunakan
untuk melakukan pengendalian atau evaluasi, maka syarat tepat waktu
penting sekali agar sempat dilakukan penyesuaian atau koreksi seperlunya
kalau ada kesalahan atau penyimpangan yang terjadi dalam implementasi
suatu perencanaan. Data yang relevan adalah data yang dikumpulkan harus
ada hubungannya dengan masalah yang akan dipecahkan.
Data dapat dikelompokkan menurut sifat, sumber cara memperoleh, dan waktu pengumpulan.
Data menurut sifatnya.
Data menurut sifatnya dibedakan antara data kualitatif dan data
kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka.
Misalnya, harga daging sapi mahal, penyaluran pupuk lancar, dan
sebagainya. Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk
angka. Misalnya, harga daging sapi per kg adalah Rp. 45.000,-, Produksi
padi per hektar adalah 6,5 ton, dan sebagainya.
Data menurut sumbernya.
Data menurut sumbernya mengacu kepada sumber perolehan data, yakni
eksternal dan internal. Data internal adalah data yang bersumber dari
keadaan atau kegiatan suatu organisasi atau kelompok, sedangkan data
eksternal adalah data yang bersumber dari luar suatu organisasi atau
kelompok.
Data menurut cara memperolehnya.
Berdasarkan cara memperolehnya, data dapat dibedakan antara data primer
dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah
sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari objeknya.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk jadi dan telah
diolah oleh pihak lain, yang biasanya dalam bentuk publikasi.
Data menurut waktu pengumpulannya.
Berdasarkan waktu pengumpulannya, data dibedakan sebagai data cross
section dan data berkala. Data cross section adalah data yang
dikumpulkan dalam suatu periode tertentu, biasanya menggambarkan keadaan
atau kegiatan dalam periode tersebut. Data berkala adalah data yang
dikumpulkan dari waktu ke waktu. Tujuannya adalah untuk menggambarkan
perkembangan suatu kegiatan dari waktu ke waktu.
Sumber : Kumpulan Artikel -
Statistik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar